Cari Blog Ini

Selasa, 26 September 2017

Resensi Buku Tentang Kamu -Tere Liye-

Judul : Tentang Kamu
Penulis : Tere Liye
Penerbit : Republika
Jumlah Halaman : 524
Genre : Novel

Blurb :

Terima kasih untuk kesempatan mengenalmu, itu adalah salah satu anugerah terbesar hidupku. Cinta memang tidak perlu ditemukan, cintalah yang akan menemukan kita.

Terima kasih. Nasihat lama itu benar sekali, aku tidak akan menangis karena sesuatu telah berakhir, tapi aku akan tersenyum karena sesuatu telah terjadi.

Masa lalu. Rasa sakit. Masa depan. Mimpi-mimpi. Semua akan berlalu, seperti sungai yang mengalir. Maka biarlah hidupku mengalir seperti sungai kehidupan.


Memang sudah tak diragukan lagi sosok penulis satu ini, setiap karya nya selalu hits dikalangan pencinta novel. Hampir semua novelnya dikategorikan best seller. Dan yang membuat saya kagum adalah ia selalu produktif menulis, lebih dari satu buku diterbitkan dalam kurun waktu satu tahun. *tepuk tangan*

Dilihat dari judulnya, awalnya saya kira novel ini menceritakan tokoh utama dan pasangannya yang berpisah, tapi ternyata setelah pertengahan cerita aku tak menemukan cerita cinta tokoh utama. Tentang Kamu itu lebih luas ceritanya, tak hanya kisah cinta tentang dua orang manusia, tapi disuguhkan kisah tentang  persahabatan, pengkhianatan, kesabaran, dan mimpi.

Novel ini menceritakan tentang penelusuran Zaman Zulkarnaen seorang pengacara di firma hukum yang ada di London yaitu Thompson & Co. yang menangani hukum warisan. Suatu hari firma hukum tersebut mendapatkan sebuah surat untuk menyelesaikan aset kekayaan seorang wanita yang sudah meninggal senilai 19 Triliun Rupiah (Bayangkaan!) Pemilik harta tersebut adalah Sri Ningsih, orang Indonesia yang tinggal di panti jompo kota Paris, pemegang paspor Inggris serta menetap izin di Perancis.

Firma hukum tersebut sangat menjunjung tinggi keadilan dan selalu amanah dalam setiap tugas. Mulailah Zaman Zulkarnaen melakukan penelusurannya sesuai dengan surat amanat Sri Ningsih. Namun dalam surat itu tidak dijelaskan siapa itu Sri Ningsih, dan siapa ahli warisnya. Dengan segala cara Zaman pun melakukan penyelidikan agar misteri tentang seorang Sri Ningsih itu terungkap. Penyelidikan membawa Zaman menelusuri titik-titik kehidupan Sri Ningsih dari Perancis, Indonesia sampai London. Banyak kejadian-kejadian yang membuat Zaman tahu bahwa Sri Ningsih bukan wanita biasa. Meskipun ia lahir dari keluarga sederhana dan setiap episode kehidupannya penuh liku, tapi Sri Ningsih wanita yang pintar, pantang menyerah dan berhati emas. Lalu "Tentang Kamu" juga menceritakan kisah cinta Sri Ningsih dengan lelaki Turki yang sangat menyentuh (Cinta sejati pokoknya).

Penggambaran lokasi dalam novel ini begitu detail. Seperti penggambaran di Pulau Bungin sampai nama-nama jalan di kota London dan Paris. Saya salut, Tere Liye tak pernah kehabisan cerita dalam setiap kehidupan Sri Ningsih. Alur cerita yang rapi, pemilihan diksi yang pas dan cerita yang mengagumkan.

Beberapa kutipan novel Tentang Kamu :
Jadilah seperti lilin, yang tidak pernah menyesal saat nyala api membakarmu. Jadilah seperti air yag mengalir sabar. Jangan pernah takut memulai hal baru. (hal 278) 
Ayo kita tidur. Maka semoga besok beban di hati terangkat sedikit. Tidak usah banyak, sedikit saja tidak apa. Besok, besoknya lagi, biarkan waktu menyiram semua kesedihan hingga hilang tak berbekas. (hal. 384)   
Kamu tahu, Sri. Apa yang membuat pernikahan orang tua dulu langgeng berpuluh-puluh tahun? Karena mereka jatuh cinta setiap hari pada orang yang sama. Itulah yang terjadi. Maka, kesedihan apa pun, ujian seberat apa pun, bisa dilewati dengan baik. (hal. 385)

Share:

0 komentar:

Posting Komentar